Pemandian Tuwie Lhok Aceh Selatan

Rawohnanggroe | Kesempatan kali ini saya dan rekan-rekan bergunjung ke  bumi yang terkenal dengan buah pala. Sebuah tempat yang jarang dikunjungi oleh para wisatawan. Aceh Selatan yang terkenal banyak tempat wisatanya ternyata masih banyak menyimpan kekayaan alam yang indah dan potensial untuk dijadikan objek wisata unggulan daerah.
Pengunjung di Tuwie Lhok, Sawang | Foto: Khairil

Tempat ini sebenarnya sangat mudah diakses. Lokasi objek wisata hanya berjarak sekitar 100 meter saja dari Jalan Nasional. Namanya Tuwie Lhok, menawarakan pemandangan yang asri dan menyajikan tempat pemandian yang masih alami. Terbentuk dari proses alam tanpa ada campur tangan manusia. Sebuah cekungan dengan air yang bening, dilatari dengan hutan lebat nan hijau dan bebatuan gunung di sekelilingnya. 

Pemandian Tuwie Lhok berada di Desa Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan. Berjarak sekitar 25 kilometer atau butuh waktu sekitar 30 menit perjalanan dari Kota Tapaktuan.

Dari objek wisata air tenjun Ie Dingin, tuwie Lhok hanya berjarak sekitar dua kilometer. Di sini juga terdapat air terjun dengan debit yang kecil. Ini dapat menambah nuansa alami sehingga menambah gairah untuk segera berendam.

Selain suguhan pemandangan alam, Tuwie Lhok juga memberi nuansa mistis dengan legenda dan cerita yang bekembang di masyarakat. Jika mengunjungi tempat ini diharapkan pada setiap pengunjung untuk tidak terlalu riang atau berteriak-teriak karena hal ini adalah pantangan. 

Menurut pengakuan warga sekitar, tempat ini sudah banyak memakan korban karena tidak mematuhi pantangan tersebut. Konon katanya pemandian Tuwie Lhok adalah tempat mandi seorang putri. Bukti keberadaan dan kebenarannya masih sebuah mitos atau legenda. 

Satu hal yang menarik perhatian kami, katanya perkakas dan perlengkapan dari putri tersebut kabarnya masih ada di dasar air, namun hanya orang-orang tertentu saja yang dapat melihatnya. Selain itu, di sini juga terdapat alur atau garis batu yang berbeda dari kebanyakan batu. Katanya, ini merupakan tangga tempat naik turun putri untuk mandi.

Tuwie Lhok masih jarang dikunjungi, kecuali masyarakat sekitar yang sering mandi dan beraktifitas di sana. Jika ingin mengunjunginya, diharapkan untuk tidak membawa pasangan yang bukan muhrimnya, karena hal ini sangat dilarang. Bagi yang ingin sekedar mandi atau mencoba hal ektrim, seperti melompat dari ketinggian sekitar tujuh meter. Anda dapat menguji keberanian dan nyali anda di sini. 

Waktu yang paling tepat untuk mendatangi Pemandian Tuwie Lhok ketika matahari masih tinggi. Karena apabila terlalu sore, Anda tidak akan kebagian tempat dengan masyarakat sekitar. Apalagi bila hari-hari besar seperti megang, rabu abeh atau hari raya. 

Sayangnya di pemandian Tuwie Lhok sangat minim fasilitas. Mungkin karena tidak adanya perhatian khusus dari pemerintah. Di sini hanya terdapat sebuah mushalla kecil yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat gampong.

Puas mandi dan berendam. Kami melanjutkan perjalanan menuju tempat-tempat menarik lainnya, yang lokasinya memang tidak jauh dari lokasi pemandian Tuwie Lhok. Kunjungan ke Tuwie Lhok memberi suatu pengalaman baru dan bergairah kala kami menikmatinya.[]

Popular posts from this blog

Terkenang Beutong Ateuh Banggalang

Keindahan Pantai Batee Puteh di Meukek

Gunong Trans, Kehijauan Sejauh Mata Memandang

Keindahan Teluk Labuhan Haji