Posts

Showing posts from December, 2016

Ingatan Malapetaka 2004

Image
Rawohnanggroe | Suasana pagi di kampung seperti biasanya. Kicauan Cicem Seumalo (burung benalu) selalu hadir kala matahari mulai cemerlang di belahan Timur. Beberapa warga tetap sibuk dengan aktifitasnya diakhir pekan. Kehancuran 2004 silam | Sumber: Google Kejadian itu sudah berlalu lebih sepuluh tahun. Saat itu, Aku berumur sekitar 11 tahun dan baru saja naik ke kelas lima sekolah dasar di gampong kelahiranku. Saban hari bermain merupakan hal yang paling sering dilakukan. Tak seperti anak-anak di perkotaan yang menghabiskan minggu paginya dengan menonton serial kartun, sedang kami biasanya selalu bermain berbagai permainan tradisional. Uniknya, bukan hanya anak-anak saja yang melakukannya, pemuda pun ikut bermain untuk sekedar mengisi waktu luang. Pagi 26 Desember 2004, sekitar pukul 07.30 WIB kami sudah berkumpul di Musholla Dusun Jeumpa. Letaknya persis di tepi Jalan Tgk. Agam, Gampong Blang Manggeng, sekitar dua kilometer dari pusat kecamatan di Kedai Manggeng. Musho

Kejernihan Mata Air Gunong Cut

Image
Rawohnanggroe | Di bawah rerimbunan pohon raksasa sejenis durian dan lainnya, mengalirlah air yang bening. Dari atas tanggul kolam pemandian itu terlihat jelas pasir putih di dasarnya, begitu pun ikan dan dedaunan. Dengan kedalaman satu meter lebih, air di sana terlihat begitu jernih. Kolam Mata Air Gunong Cut | Foto: Khairil Mata ie (mata air) ini terletak di pinggiran hutan Gampong Gunong Cut, Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya. Jarak dari Jalan Nasional Blangpidie-Tapaktuan tak sampai satu kilometer atau sekitar tiga menit perjalanan dengan kendaraan roda dua. Untuk mencapainya, ikuti saja jalan perkampungan hingga samapi ke ujung jalan. Mata air ini berasal dari pedalaman hutan Taman Nasional Gunung Leuser yang merupakan rangkaian dari Pegunungan Bukit Barisan. Di sekitar, tak ada satu pun rumah penduduk,  hanya lampoh-lampoh (kebun) warga yang ditanami aneka jenis tumbuhan, terutama pala (Myristica fragrans). Sering kali banyak anak-anak yang bersuka ria menikmati kesejukan ai

Ketenangan Suak Udeung

Image
Rawohnanggroe | Siapa tahu, selain Pantai Ujong Manggeng yang sudah banyak dikenal ternyata masih ada denyut keindahan lain di Manggeng Raya. Pantai itu bernama Suak Udeung, diambil sesuai nama dusun di sana . T erletak di Gampong Alue Rambot, Kecamatan Lembah Sabil, Aceh Barat Daya. Suak Udeung dari Jauh | Foto: Khairil Suak Udeung berada tak jauh dari Ujong Manggeng (UJM), hanya dipisah oleh muara sungai yang kadang-kadang dangkal. Sejenak tak ada yang istimewa, hanya ada cemara-cemara rindang dan karpet rerumputan yang terbentang. Angin gemulai pun senan tiasa bertiup hingga ke rawa-rawa di belakangnya. Pantai ini sederhana ala kadarnya. Namun yang paling menarik adalah ketenangan yang ditawarkan. Berada tepat di sisi barat Kuala Manggeng, pantai ini adalah sebuah daratan pesisir yang dipisah oleh lautan luas dan muara sungai. Hanya saja untuk menuju ke sana agak sedikit jauh dan terisolir. Bagi yang ingin ke Pantai Suak Udeung, perjalanan dari Keudee Manggeng sekitar se pulu