Wisata Kota Tauhid Tasawuf

Rawohnanggroe | Kota kecil penuh pesona. Ya, mungkin itulah kata yang tepat diucapkan untuk Labuhan Haji. Ada beragam keunikan yang bisa ditemui di sini. Mulai dari pesona alam, penduduknya dan religiusnya daerah ini.
Di dekat teluk Labuhan Haji | Foto: Khairil

Terletak di Aceh Selatan, Labuhan Haji diapit oleh hijaunya perbukitan di sebelah utara dan luasnya lautan di selatan. Kota ini disebut sebagai “Kota Pengkajian Tauhid Tasawuf,” karena di sinilah sering dilakukan kegiatan pengkajian tasawuf.

Pesantren adalah tempat dimana kajian itu dilakukan. Salah satu pesantren ternama yang sudah banyak melahirkan ulama-ulama besar Aceh bahkan mancanegara adalah Dayah Darussalam di Desa Blang Paroh, Labuhan Haji Barat. Di Darussalam Anda bisa berwisata religi dan memperdalam ilmu agama.

Berbicara penduduk, Labuhan Haji didominasi oleh orang-orang keturunan Minangkabau atau sering disebut sebagai suku Aneuk Jamee oleh masyarakat Aceh. Namun penduduk suku Aceh pun banyak. Sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah sebagai petani, nelayan, pedagang, PNS dll.

Mengenai tempat menarik, ada beberapa tempat yang kerap dikunjungi oleh wisatawan lokal. Seperti Pantai Keumumu, Sawang Biduk Buruak, Wisata Kuliner SPBU Blangkeujeren dan Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji di Teluk Labuhan Haji. Jika ingin berkunjung, datanglah sore hari sambil menikmati suasana sore Anda dapat mengunjungi teluk Labuhan Haji yang merupakan spot yang paling banyak dikunjungi.

Pelabuhan ini adalah pelabuhan peyeberangan yang melayani rute Labuhan Haji–Sinabang. Pelabuahan ini terbuka untuk umum, jika ada kapal bersandar maka Anda bisa menaikinya dan melihat daerah sekitar dari atas kapal. 


Puas menikmati kapal, anda bisa berkeliling disekitar pelabuhan. Di sini ada kolam yang segaja dibuat di laut, di dalamnya banyak biota laut yang sengaja dipelihara seperti lobster, hiu, kerapu dan udang.
Menyusuri Jalanan Labuhan Haji | Sumber: Youtube

Cobalah menunggu sampai matahari tenggelam. Carilah tempat yang nyaman untuk menikmatinya. Di sekitar pelabuhan ada tanggul-tanggul pemecah ombak yang dibuat, mungkin Anda bisa duduk ditempat tersebut. Kemudian nikmatilah, ketika matahari mulai menyentuh samudra. 


Mata Anda akan disuguhkan oleh pemandangan yang menawan. Cahaya kuning keemasan dipantulkan oleh perairan yang luas dan perahu-perahu nelayan, pantai, perumahan, pepohonan serta pegunungan yang menjulang tinggi. Ini sebuah suguhan menarik menjelang pergantian siang dan malam yang bisa dinikmati di Teluk Labuhan Haji.[]

Baca Juga: Pagi di Jangka Buya

Popular posts from this blog

Gunong Trans, Kehijauan Sejauh Mata Memandang

Terkenang Beutong Ateuh Banggalang

Keindahan Pantai Batee Puteh di Meukek

Di Aceh, Menikah dan Khitanan "Harus" Berinai