Limun, Minuman Legendaris yang Kian Langka

Rawohnanggroe | Kali ini saya ingin sedikit bernostalgia dengan limun. Kalian yang sudah berumur pasti tau dengan minuman legendaris ini. Ya, limun pernah populer sejak lama sampai akhinya perlahan menghilang.
Pemuda dengan dua botol limun | Foto: TimRN

Minuman bercitarasa unik ini memiliki aroma dan tampilan khas. Limun mulai susah ditemukan sejak era 2000-an, dan kini nyaris hilang di pasaran. Ini dikarenakan banyak munculnya minuman instan lain yang dipromosi dan didistribusikan secara besar-besaran.

Limun biasanya diproduksi secara tradisional oleh industri rumahan. Pemasarannya pun tak begitu luas. Mungkin anak-anak zaman sekarang asing dengan nama dan rasanya. Tentu tidak bagi kita, pemuda-pemudi yang saat ini sudah berumur 25 ke atas. Saya yakin, Anda pasti rindu dan punya cerita tersediri tentang ini.

Saya ingat dulu, saat hari raya tiba, kami selalu berpesta pora limun. Karena rasa yang berbeda-beda, kadang saya bisa menghabiskan sampai tiga botol. Harganya pun sangat murah, kala itu tidak sampai 500 perak. Bagi saya, yang paling menyenangkan adalah saat mengguncangnya, lalu keluar banyak busa.
Meneguk limun | Sumber: Youtube

Setelah lebih dari satu dekade, beberapa bulan lalu saya kembali bisa meneguknya. Minuman bersoda ini dijual dengan harga Rp. 1500 di Desa Lama Tuha, Kabupaten Aceh Barat Daya. Ini cukup sedikit mengobati rasa rindu saya akan masa kecil yang penuh kegembiraan.

"Anda yang punya kenangan dengan limun sudah sepantasnya memiliki keluarga kecil yang bahagia." Ingatlah kalimat itu dan bersegeralah! Hehe..[]


Baca juga: Pasar Pagi Manggeng

Comments

Popular posts from this blog

Gunong Trans, Kehijauan Sejauh Mata Memandang

Keindahan Pantai Batee Puteh di Meukek

Di Aceh, Menikah dan Khitanan "Harus" Berinai

Sejarah Ringkas Kenegerian Manggeng