Menilik Masjid Agung Tapaktuan
Rawohnanggroe | Setiap daerah memiliki icon masing-masing, yang kadang jadi daya tarik dan ciri khas. Aceh yang terkenal dengan julukan Serambi Mekkah dan penerapan syariat Islam merupakan identitas yang sudah lama melekat di masyarakat Indonesia dan dunia internasional.
Masjid sering kali menjadi icon satu wilayah. Di Aceh sendiri, sarana ibadah ini banyak ditemui dihampir semua gampong dan kota. Masjid menjadi sebuah hal yang vital. Bahkan ada yang berpendapat, makin megah masjid maka semakin bangga dan makmur warganya. Bagunan ibadah umat muslim ini kadang juga menjadi destinasi wisata religi bagi para pengunjung.
Tapaktuan memiliki banyak memiliki destinasi wisata. Selain terkenal dengan lautnya dengan legenda Putri Naga dan Tuan Tapa, kota kecil ini juga terkenal religius. Masjid Agung Istiqamah merupakan salah satu pusat ibadah di kota ini. Bangunannya memang tidak begitu luas, namun letaknya strategis di Jalan Jendral Sudirman, tepat di pusat kota wisata Tapaktuan, Aceh Selatan.
Masjid ini memiliki satu kubah dengan empat menara kecil yang mengelilingi kubah utama. Jika diperhatikan relief dan gaya arsitektur masjid ini lebih mencerminkan seni arsitektur Timur Tengah dengan sentuhan gaya tradisional. Warnanya didominasi orange dan kuning dengan sentuhan warna emas pada beberapa sudut bangunan.
Masjid Agung Istiqamah juga memiliki sebuah menara menjulang yang berada tepat di halaman, tingginya sekitar 30 meter. Di halamannya pula sering dilakukan eksekusi hukum cambuk dan rajam bagi setiap pelanggar hukum syariat islam.
Relief-relief bangunan dengan warnanya yang berani menjadikan Masjid Agung Istiqamah bergairah untuk dilihat. Selain warna, motif-motif floris dan bintang juga disematkan di empat menara yang mengelilingi kubah, jendela, juga mihrab di bagian dalam masjid.
Kondisinya terurus dan sangat terjaga kebersihannya. Masjid yang colorful ini memang sering dijadikan pelancong sebagai tempat singgah untuk menunaikan ibadah. Sembari menikmati suguhan berbagai objek wisata yang ada di ibukota Kabupaten Aceh Selatan ini.
Tidak perlu ragu untuk singgah, karena dijamin setiap pengunjung yang beribadah di masjid ini akan merasa sejuk dan nyaman. Lokasinya kira-kira hanya 100 meter dari laut dan tepat berada di jalan utama di Kota Tapaktuan. Jika datang di siang hari, pengunjung dapat merasakan lirihnya angin laut yang bertiup santai hingga masuk ke dalam masjid. Tertarik untuk berkunjung?.[]
Rawoh Lom: Wangi Nilam Teunom
Masjid Agung Istiqamah Tapaktuan | Foto: Khairil
Masjid sering kali menjadi icon satu wilayah. Di Aceh sendiri, sarana ibadah ini banyak ditemui dihampir semua gampong dan kota. Masjid menjadi sebuah hal yang vital. Bahkan ada yang berpendapat, makin megah masjid maka semakin bangga dan makmur warganya. Bagunan ibadah umat muslim ini kadang juga menjadi destinasi wisata religi bagi para pengunjung.
Tapaktuan memiliki banyak memiliki destinasi wisata. Selain terkenal dengan lautnya dengan legenda Putri Naga dan Tuan Tapa, kota kecil ini juga terkenal religius. Masjid Agung Istiqamah merupakan salah satu pusat ibadah di kota ini. Bangunannya memang tidak begitu luas, namun letaknya strategis di Jalan Jendral Sudirman, tepat di pusat kota wisata Tapaktuan, Aceh Selatan.
Masjid ini memiliki satu kubah dengan empat menara kecil yang mengelilingi kubah utama. Jika diperhatikan relief dan gaya arsitektur masjid ini lebih mencerminkan seni arsitektur Timur Tengah dengan sentuhan gaya tradisional. Warnanya didominasi orange dan kuning dengan sentuhan warna emas pada beberapa sudut bangunan.
Masjid Agung Istiqamah juga memiliki sebuah menara menjulang yang berada tepat di halaman, tingginya sekitar 30 meter. Di halamannya pula sering dilakukan eksekusi hukum cambuk dan rajam bagi setiap pelanggar hukum syariat islam.
Relief-relief bangunan dengan warnanya yang berani menjadikan Masjid Agung Istiqamah bergairah untuk dilihat. Selain warna, motif-motif floris dan bintang juga disematkan di empat menara yang mengelilingi kubah, jendela, juga mihrab di bagian dalam masjid.
Kondisinya terurus dan sangat terjaga kebersihannya. Masjid yang colorful ini memang sering dijadikan pelancong sebagai tempat singgah untuk menunaikan ibadah. Sembari menikmati suguhan berbagai objek wisata yang ada di ibukota Kabupaten Aceh Selatan ini.
Tidak perlu ragu untuk singgah, karena dijamin setiap pengunjung yang beribadah di masjid ini akan merasa sejuk dan nyaman. Lokasinya kira-kira hanya 100 meter dari laut dan tepat berada di jalan utama di Kota Tapaktuan. Jika datang di siang hari, pengunjung dapat merasakan lirihnya angin laut yang bertiup santai hingga masuk ke dalam masjid. Tertarik untuk berkunjung?.[]
Rawoh Lom: Wangi Nilam Teunom
