Ketenaran Krueng Batee Iliek
Rawohnanggroe | Sebagai seorang Aceh, nama Batee Iliek tentu sudah tidak asing lagi. Walaupun banyak yang belum tahu di mana dan seperti apa tempat wisata ini. Namanya sudah cukup populer di kalangan Masyarakat Aceh. Bukan hanya di wilayah utara dan timur saja, bahkan sampai ke Aceh Besar, Tengah dan Barat-Selatan.
![]()
Tempat ini populer lantaran adanya drama musical dan lawak Aceh yang acapkali menyebut nama Batee Iliek dalam dialognya. "Eumphang Breueuh" salah satu serial drama yang banyak membuat orang menjadi familiar dengan nama tersebut. Begitu juga yang saya rasakan, hingga suatu saat berkesempatan mendatanginya.
Saking populernya, saban hari selalu ada pengunjung yang datang ke Batee Iliek. Tempat wisata ini memang digandrungi oleh banyak kalangan, terutama kawula muda. Namun tak jarang para orang tua menjadikannya sebagai tempat berekreasi bersama keluarga.
Batee Iliek terletak tak jauh dari gapura selamat datang di Kabupaten Bireuen. Kawasan wisata ini bisa dilihat langsung dari jalan nasional karena posisinya memang berada di jalan lintas Banda Aceh-Medan, tepatnya di Kecamatan Samalanga. Mudahnya akses menjadikan sebagai tempat yang sering dikunjungi manusia-manusia yang haus akan hiburan.
Batee Iliek berupa sebuah aliran sungai yang dipenuhi banyak bebatuan besar dan kecil, juga tebing perbukitan. Inilah yang menjadi daya tariknya. Sedikit ke hilir batu-batunya memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan di hulu. Saat rawoh berkesempatan berkunjung, terlihat banyak wisatawan di sana, baik turis lokal dan kabupaten tetangga.
Jika ke sini, silahkan pilih saja tempat yang menurut Anda cocok. Di kawasan Batee Iliek banyak berdiri warung dan pondok-pondok untuk pengunjung. Semua view-nya menghadap ke sungai atau tepat berada di bantaran Krueng Batee Iliek.
Setiap saat, sungai yang bermuara ke Selat Malaka ini selalu didatangi orang untuk mandi dan berendam. Apalagi pada hari libur atau hari raya, pengunjung tentu akan membludak. Kondisi airnya bening dan sejuk, sangat cocok didatangi ketika cuaca panas.
Sensasi alami sudah pasti didapatkan di Batee Iliek. Sambil menikmati mie Aceh misalnya, pengunjung akan ditemani gemercik-gemercik air yang melewati celah bebatuan. Jadi jika ke Pidie Jaya atau Bireuen, Batee Iliek adalah tempat yang wajib Anda kunjungi.[]
Baca juga: Masjid Agung Tapaktuan
Batee Iliek saat hari libur | Foto: Flickr
Saking populernya, saban hari selalu ada pengunjung yang datang ke Batee Iliek. Tempat wisata ini memang digandrungi oleh banyak kalangan, terutama kawula muda. Namun tak jarang para orang tua menjadikannya sebagai tempat berekreasi bersama keluarga.
Batee Iliek terletak tak jauh dari gapura selamat datang di Kabupaten Bireuen. Kawasan wisata ini bisa dilihat langsung dari jalan nasional karena posisinya memang berada di jalan lintas Banda Aceh-Medan, tepatnya di Kecamatan Samalanga. Mudahnya akses menjadikan sebagai tempat yang sering dikunjungi manusia-manusia yang haus akan hiburan.
Batee Iliek berupa sebuah aliran sungai yang dipenuhi banyak bebatuan besar dan kecil, juga tebing perbukitan. Inilah yang menjadi daya tariknya. Sedikit ke hilir batu-batunya memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan di hulu. Saat rawoh berkesempatan berkunjung, terlihat banyak wisatawan di sana, baik turis lokal dan kabupaten tetangga.
Jika ke sini, silahkan pilih saja tempat yang menurut Anda cocok. Di kawasan Batee Iliek banyak berdiri warung dan pondok-pondok untuk pengunjung. Semua view-nya menghadap ke sungai atau tepat berada di bantaran Krueng Batee Iliek.
Setiap saat, sungai yang bermuara ke Selat Malaka ini selalu didatangi orang untuk mandi dan berendam. Apalagi pada hari libur atau hari raya, pengunjung tentu akan membludak. Kondisi airnya bening dan sejuk, sangat cocok didatangi ketika cuaca panas.
Sensasi alami sudah pasti didapatkan di Batee Iliek. Sambil menikmati mie Aceh misalnya, pengunjung akan ditemani gemercik-gemercik air yang melewati celah bebatuan. Jadi jika ke Pidie Jaya atau Bireuen, Batee Iliek adalah tempat yang wajib Anda kunjungi.[]
Baca juga: Masjid Agung Tapaktuan
