Atraksi Pantai Krem Terpanjang Abdya
Rawohnanggroe | Siapa sangka, di balik kampung-kampung pinggiran pantai Aceh Barat Daya (Abdya) tersembunyi keindahan alam yang jarang terpublis. Keindahan itu berupa pantai terpanjang berpasir krem. Panjangnya meliputi tiga kecamatan, Susoh, Suak Setia dan Tangan-Tangan. Ini adalah pantai terpanjang di Bumo Manoe Pucok.
Garis Pantai Blang Padang | Foto: Panoramio
Jika berkunjung ke Dermaga Lhok Pawoh di Manggeng atau PPI Ujong Seurangga, dengan jelas akan terlihat garis pantai nan bersih dan berkilauan. Terbentang puluhan kilometer. Mulai dari Lhok Pawoh sampai ke Teluk Susoh, menjadikannya sebagai kawasan pantai terpanjang yang saling sambung-menyambung. Pantai Bali dan Cemara Indah pun merupakan bagian dari garis pantai ini.
Bagi yang penasaran dengan keindahannya, silahkan saja datang ke sana. Ada dua lokasi yang bisa dikunjungi, pertama pantai Ujong Tanoh di Suak Setia, satunya lagi di Blang Padang Kecamatan Tangan-Tangan.
Pantai Gampong Blang Padang misalnya, untuk mencapainya, jarak yang ditempuh sekitar tiga kilometer dari Pasar Tanjong Bunga, pusat Kecamatan Tangan-Tangan. Masuk saja melalui melalui Padang Bak Jeumpa, terus lurus ke arah pantai. Jika takut tersesat, cobalah bertanya pada warga sekitar.
Sampai di sana, siapa saja akan disambut dengan deburan gelombang yang menghempas pasir krem. Birunya laut juga nampak tak begitu jauh dari pesisir. Seuke atau pandan laut menghiasi hampir di sepanjang garis pantai, jarang sekali terlihat adanya cemara.
Dibeberpa lokasi tumbuh pepohonan rindang, bahkan nyaris di lautan. Ini menjadi tempat berteduh yang nyaman saat matahari makin meninggi. Dipastikan tidak ada pantai yang serupa dengan ini, mungkin hanya ada satu-satunya di Aceh.
Akses yang lumayan jauh dari Jalan Nasional, menjadikannya jarang dikunjungi. Sangat beruntung bagi yang berkunjung, karena tak banyak orang yang tahu pesona tersebunyi ini. Anda bebas menikmati kelembutan bulir pasir, menyusuri garis pantai atau menyaksikan warna kontras perpaduan langit, pasir dan lautan. Kawasan ini juga cocok untuk melihat jelmaan warna jingga saat matahari menyentuh samudra atau sekedar meng-eksodus diri.
Tidak hanya itu, jika datang saat pagi hari sampai menjelang siang, Anda akan disuguhkan oleh atraksi khas kampung nelayan, yaitu tarek pukat. Aktifitas ini mudah ditemukan, seperti di Gampong Blang Padang yang saban hari selalu rutin dilakukan warga.
Penasaran dengan kegitan tradisional ini, Anda bisa ikut ambil bagian. Coba saja berbaur bersama masyarakat dengan menarik seutas tali. Ada dua tali biasanya, tinggal pilih saja. Di ujung tali ini sudah ada jaring berbentuk kerucut yang dibuat khusus dari tali ijuk.
Saat sudah sampai di ujung jaring pukat, lihatlah ikan-ikan nan segar akan terkumpul. Bila sudah dinaikkan ke atas darat Anda bisa mengambilnya beberapa ekor, kemudian langsung membakarnya di pinggir pantai. Menggairahkan bukan?[]
Lainnya: Pucok Lhoknga
Bagi yang penasaran dengan keindahannya, silahkan saja datang ke sana. Ada dua lokasi yang bisa dikunjungi, pertama pantai Ujong Tanoh di Suak Setia, satunya lagi di Blang Padang Kecamatan Tangan-Tangan.
Pantai Gampong Blang Padang misalnya, untuk mencapainya, jarak yang ditempuh sekitar tiga kilometer dari Pasar Tanjong Bunga, pusat Kecamatan Tangan-Tangan. Masuk saja melalui melalui Padang Bak Jeumpa, terus lurus ke arah pantai. Jika takut tersesat, cobalah bertanya pada warga sekitar.
Sampai di sana, siapa saja akan disambut dengan deburan gelombang yang menghempas pasir krem. Birunya laut juga nampak tak begitu jauh dari pesisir. Seuke atau pandan laut menghiasi hampir di sepanjang garis pantai, jarang sekali terlihat adanya cemara.
Dibeberpa lokasi tumbuh pepohonan rindang, bahkan nyaris di lautan. Ini menjadi tempat berteduh yang nyaman saat matahari makin meninggi. Dipastikan tidak ada pantai yang serupa dengan ini, mungkin hanya ada satu-satunya di Aceh.
Lengkapnya lihat video | Sumber: Youtube
Akses yang lumayan jauh dari Jalan Nasional, menjadikannya jarang dikunjungi. Sangat beruntung bagi yang berkunjung, karena tak banyak orang yang tahu pesona tersebunyi ini. Anda bebas menikmati kelembutan bulir pasir, menyusuri garis pantai atau menyaksikan warna kontras perpaduan langit, pasir dan lautan. Kawasan ini juga cocok untuk melihat jelmaan warna jingga saat matahari menyentuh samudra atau sekedar meng-eksodus diri.
Tidak hanya itu, jika datang saat pagi hari sampai menjelang siang, Anda akan disuguhkan oleh atraksi khas kampung nelayan, yaitu tarek pukat. Aktifitas ini mudah ditemukan, seperti di Gampong Blang Padang yang saban hari selalu rutin dilakukan warga.
Penasaran dengan kegitan tradisional ini, Anda bisa ikut ambil bagian. Coba saja berbaur bersama masyarakat dengan menarik seutas tali. Ada dua tali biasanya, tinggal pilih saja. Di ujung tali ini sudah ada jaring berbentuk kerucut yang dibuat khusus dari tali ijuk.
Saat sudah sampai di ujung jaring pukat, lihatlah ikan-ikan nan segar akan terkumpul. Bila sudah dinaikkan ke atas darat Anda bisa mengambilnya beberapa ekor, kemudian langsung membakarnya di pinggir pantai. Menggairahkan bukan?[]
Lainnya: Pucok Lhoknga
