Keunikan Manggeng, dari Peunayong Sampai Monas (II)

Rawohnanggroe | Di sekitaran Manggeng Raya (gabungan Manggeng dan Lembah Sabil) ada banyak tujuan wisata asik yang bisa dikunjungi, seperti Pantai Ujong Manggeng, Pantai Kerikil Suak Beurumbang, Panorama Batee Lhee, Kawasan Rekreasi Krueng Baru dan masih banyak lagi.
Pedagang Batee Puteh di Kr. Baru | Foto: Acehkita

Selain yang sudah disebutkan di atas, Manggeng masih memiliki hal-hal unik yang mungkin tidak dimiliki daerah lain. Berikut ulasannya: Bagian I, klik disini!

Batu Putih Sebagai Oleh-oleh Khas

Mungkin ini yang paling nyeleneh. Kenapa? karena biasanya oleh-oleh itu dalam bentuk makanan atau pernak-pernik. Tapi di Manggeng buah tangan yang paling khas adalah Batu Putih. Para penjual bisa dengan mudah dijumpai di Kawasan Krueng Baru, di sepanjang Jalan Nasional atau persisnya di dekat jembatan. Batu-batu ini diambil langsung dari Krueng Baru.

Batu berwarna putih bersih ini biasanya dijual dalam satuan karung atau plastik, ukurannya pun beragam. Batu-batu ini sering digunakan untuk dekorasi rumah, taman atau untuk ditaruh di kuburan.

Masyarakat Bilingual

Tidak perlu heran jika melihat masyarakat Manggeng yang Bilingual (dwi bahasa), Aceh dan Jamee. Inilah bukti akulturasi budaya berjalan dengan baik pada masyarakatnya. Percampuran budaya ini sudah berlangsung sejak zaman Kesultanan Aceh. Di sini seorang Aceh mampu berbahasa Jamee dengan fasih, dan sebaliknya orang Aneuk Jamee pun bisa dengan lancar berbahasa Aceh.

Baik bahasa Aceh atau Aneuk Jamee, Manggeng juga punya dialek khusus yang membedakannya dengan daerah lain. Jadi tak perlu heran bila suatu saat kamu berkunjung ke sana kalau ada sesorang yang bicara bahasa Aceh, tapi kadang juga menggunakan bahasa Jemee. Namun maafkan mimin yang sama sekali tidak bisa bahasa Jamee! :D

Pasar Pagi yang Ramai

Pasar Pagi Manggeng merupakan salah satu dari dua pusat aktifitas masyarakat di Abdya yang hanya buka dari subuh hingga pukul 08.00 WIB. Saban hari pasar dadakan ini selalu ramai didatangi pedagang dan pembeli. Meski tidak terlalu luas, pasar pagi ini jadi ladang rezeki bagi petani dan nelayan menegah ke bawah di wilayah pinggiran Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan.
Bermalam di Batee Lhee | Sumber: Youtube

Kebun Jamblang Terluas di ABAS

Jamblang memang belum dikomersilkan, padahal sangat banyak orang yang menyukai rasa uniknya. Di Barat-Selatan Aceh, Manggeng adalah salah satu daerah penghasil buah asli nusantara ini, bahkan disebut-sebut sebagai yang terbesar. Betapa tidak, perkebunan jamblang terhampar luas di lereng Perbukitan Sabi.

Saat panen tiba, perbukitan ini menjadi riuh didatangi pengunjung, terutama muda-mudi. Bagi sebagian kecil warga, tempat ini menjadi ladang lezeki buat mereka. Uniknya, pohon-pohon jamblang tumbuh liar dan subur di kebun-kebun warga. Pengunjung bisa memetik di mana saja, asalkan tidak di dalam kebun yang dipagari oleh pemiliknya. Bahaya, kamu bisa dibacok! :D

Udah, sampai di sini saja. Sekian dan terima kasih![]

Sebelumnya, klik disini!

Comments

Popular posts from this blog

Terkenang Beutong Ateuh Banggalang

Keindahan Pantai Batee Puteh di Meukek

Gunong Trans, Kehijauan Sejauh Mata Memandang

Di Aceh, Menikah dan Khitanan "Harus" Berinai