Kenapa Harus Belanja di Manggeng?

Rawohnanggroe | Kota kecil di Aceh Barat Daya ini sudah lama dikenal sebagai surga belanja oleh masyarakat dari wilayah sekitar. Pembeli yang datang ke sana kebanyakan warga Abdya sendiri, Aceh Selatan, bahkan dari Pulau Simeulue. Meski kotanya tak begitu luas, Manggeng dikenal sebagai kota dagang mini yang siap melayani pelanggan. Barang-barang yang dijual terutama tekstil, elektronik, kebutuhan pokok dll.
 Gang Bombay Pasar Lama | Foto: Khairil

Ada hari-hari tertentu jalanan di Manggeng akan penuh sesak, khususnya menjelang hari raya/meugang, rabu abeh dan tahun baru. Toko-toko di sana akan dipadati pembeli yang datang dari berbagai penjuru. Lantas, apa saja yang membuat kota kecil ini selalu ramai didatangi. Berikut beberapa ulasannya:  

Sudah terkenal sejak dulu kala
Manggeng sudah dikenal sebagai tempat berbelanja sejak awal kemerdekaan. Sejak dulu masyarakat dari berbagai wilayah sekitar sudah biasa berbelanja ke sana untuk memenuhi kebutuhan pangan dan sandang khususnya menjelang puasa dan lebaran. Kebiasaan ini sudah dilakukan oleh generasi-generasi terdahulu. Di Kedai Manggeng ada yang namanya Pasar Pagi, Pasar Lama dan Pasar Baru, bahkan Peunayong pun ada.  

Banyak pilihan dan uptodate
Manggeng bisa dikatakan sebagai pusat fesyen, karena ada banyak toko yang menjual bermacam-ragam pakaian yang tak kalah update modelnya dengan kota-kota lain di Sumbagut. Barang yang dipesan oleh punjual didatangkan langsung dari Medan, Jakarta dan Bandung. Pakaian yang dijual kebanyakan adalah pakaian muslimah, untuk pria dan anak-anak juga tersedia. 

Tawar menawar sampai dower 
Selain sudah terkenal murah, pembeli yang ingin berbelanja barang yang dinginkan juga bisa tawar menawar dengan penjual. Pandai-pandailah menawar, jika beruntung Anda akan mendapatkan harga yang sesuai, bahkan dengan harga banting yang tak didapatkan ditempat lain.
Berkeliling Manggeng | Sumber: Youtube

Lokasi yang strategis 
Manggeng menjadi pusat belanja teramai ketiga di Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan, setelah Kota Blangpidie dan Tapaktuan. Posisinya berada diantara dua ibukota kabupaten tersebut. Selain juga tak jauh dari Pelabuhan Labuhan Haji yang menjadi pintu masuk masyarakat Pulau Simeulue ke Aceh daratan. 

Penjual yang ramah 
Masyarakat Manggeng merupakan orang-orang yang terbuka, menerima dengan ramah para pendatang dan pengunjung. Sejarah membuktikan, masyarakat Aceh dan Aneuk Jamee (Minangkabau) hidup begitu rukun di sana. Hal ini pun kini tercermin dari sikap ramah-tamah dan murah senyum dari penjual bila melayani pembeli yang datang. 

Nah, itu tadi beberapa alasan kenapa kamu harus berbelanja di Manggeng. Namun harus diingat, sebaiknya berbelanjalah lebih cepat supaya tak kehabisan barang, apalagi menjelang lebaran gini. Ayo segera berbelanja![]

Baca juga: Benteng Hilang di Alue Naga

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Tiga Pantai Bakongan Timur

Gunong Trans, Kehijauan Sejauh Mata Memandang

Keindahan Pantai Batee Puteh di Meukek

Di Aceh, Menikah dan Khitanan "Harus" Berinai