Batee Meuculek, Nisan Masa Kesultanan Aceh di Abdya
 
 Rawohnanggroe  | Sore itu, gemuruh gelombang Samudera Hindia menemani ziarah kami ke sebuah situs nan bersejarah. Telah lama terdiam di bawah pohon besar, yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari lautan biru.     Nisan khas Aceh [Ilustrasi] | Foto: TimRN   Inilah makam seseorang yang hidup dari abad-abad terdahulu. Ia dipercaya warga setempat sebagai seorang ulama penyebar Islam di Aceh Barat Daya, khususnya di Kecamatan Tangan-tangan . Orang-orang sering menyebutnya  Situs Batee Meuculek . Kini makamnya dikeramatkan oleh sebagian masyarakat.   Nisan pada makam ini tak familiar di Abdya, sebab bentuknya memiliki ukiran-ukiran khas floris  dan sejenisnya. Tingginya lebih kurang satu meter. Bentuk nisan seperti ini sudah dipastikan pernah jaya dan berkembang di Aceh pada saat lampau. Batee Meuculek pun dipercaya ada kaitan dengan masa Kesultanan Aceh saat masih eksis.   Bentuk nisan ini memiliki nilai estetik, membuktikan bahwa seniman/pemahat Aceh dulu kala sudah punya citarasa se...