Kesejukan Air Terjun Batee Meucanang Aceh Selatan

Rawohnanggroe | Aceh menyajikan banyak tempat wisata menarik. Bukan hanya pantainya saja yang terkenal, masih banyak objek potensial lain yang menawan di Tanah Rencong. Wisatawan nasional maupun mancanegara biasanya hanya mengenal Sabang dan Banda Aceh saja. Namun selain dua daerah itu masih banyak wilayah di Aceh yang siap membuat pengunjung terkagum.
Suguhan Batee Meucanang | Foto: Khairil

Belakangan ini mulai bermunculan daerah lain yang menawarkan objek wisata baru. Salah satu kabupaten adalah Aceh Selatan yang terkenal memiliki banyak tempat menarik. Di sana ada berbagai lokasi wisata yang siap untuk dikunjungi. Bukan hanya mudah di akses, kebanyakan objek wisata menawarkan keasrian yang belum dikelola sama sekali.

Seperti salah satu air terjun yang ada di Kecamatan Labuhan Haji Barat. Namanya, air terjun Batee Meucanang. Berlokasi sekitar dua kilometer atau 20 menit perjalanan dari jalan nasional lintas Blangpidie–Tapaktuan. Menuju lokasi pengunjung dapat mengikuti penunjuk arah yang dipasang Disbudpar Aceh di Keude Blangkeujeren. Susuri terus jalannya hingga sampai desa terakhir, yaitu Gampong Batee Meucanang.

Menuju lokasi jalanan cukup bagus. Di bagian ujung jalan hanya sekitar setengah kilometer saja yang masih berupa jalan tanah. Diperjalanan pengunjung akan disuguhkan hutan Aceh Selatan yang masih lebat.

Batee Meucanang juga identik dengan sebuah gua yang berada tak jauh dari air terjun. Dari nama inilah dipercaya asal-muasal nama gampong dan air terjun di sana. Gua tersebut bisa menjadi tujuan selanjutnya bagi pengunjung yang mendatanginya.

Keberadaan air terjun cukup tersembunyi. Belum ada penanda khusus yang dipasang. Untuk bisa menemukannya pengunjung dituntut untuk sedikit peka dengan mendengar gemercik air yang terdengar hingga ke jalan, atau cobalah bertanya pada masyarakat yang banyak berlalu-lalang di sana.

Air terjun berada sebelum lokasi gua, pesisnya dibelakang jambo (warung) pertama yang dijumpai. Pengunjung hanya perlu sedikit menuruni bukit. Maka, air terjun akan langsung nampak. Warung di sini hanya dibuka pada hari-hari tertentu saja, karena tidak setiap saat ada wisatawan yang berkunjung. Terpenting, berkunjung ke tempat ini tidak memerlukan parkir dan biaya masuk sama sekali.

Tak jauh dari objek wisata juga ada sebuah kuburan yang dikeramatkan. Ini sebabnya masyarakat menyarankan pengunjung jangan terlalu gembira dan tidak membolehkan pasangan non-muhrim untuk ke sini.

Air terjun Batee Meucanang memiliki menarik tersendiri. Ada dua air terjun di sini, tinggal pilih saja yang mana ingin dinikmati. Air terjun pertama tingginya sekitar 10 meter, sedangkan satunya lagi sekitar delapan meter, dengan lebar keduanya kira-kira delapan meter.
Jelajah Gua dan Air Terjun Meucanang | Sumber: Youtube

Air yang tanpa habis ini mengalir melintasi batuan gunung berpadu dengan rerimbunan diseluruh sisi mata angin. Angin dari air yang jatuh juga membawa butiran-butiran berhawa sejuk yang kasat mata. Beningnya air dijamin akan menggoda wisatawan untuk bercebur di genangan tenang di dekat air yang mencari tanah terendah.

Datanglah pada hari-hari biasa, ajak teman atau saudara Anda. Dipastikan Batee Meucanang akan menjadi air terjun yang privat bagi Anda. Jangan kawatir jika tiba waktu shalat, sebuah mushala kecil sudah tersedia tak jauh dari lokasi. Arahnya terus ke Gua Batee Meucanang, sekitar 200 meter perjalanan lagi.

Puaskan diri dengan menikmati air terjun bersama gemercik yang menenangkan. Batee Meucanang adalah salah satu karya penuh artistik dari Maha Sempurna yang masih belum terkelola. Suguhan alam asri sudah pasti didapatkan, jadi jangan pernah ragu untuk menjenguknya sekali.[]

Baca juga: Lupek, Cemilan Rakyat Jelata

Popular posts from this blog

Sejarah Ringkas Kenegerian Manggeng

Lupek, Kuliner Rakyat Jelata

Terkenang Beutong Ateuh Banggalang

Di Aceh, Menikah dan Khitanan "Harus" Berinai