Madat Manggeng, Sisa Masa Kesultanan Aceh
Rawohnanggroe | Hembusan angin lautan membelai helai-helai daun. Suasana hening mengisi seluruh tanah yang bersejarah ini. Di antara rawa dan tambak inilah diperkirakan pusat pemerintahan Kenegerian Manggeng yang pertama. Sisa bangunan Madat Manggeng | Foto: TimRN Muhammad Ghauts Saiful 'Alam Syah seorang kartograf (pembuat peta) Kesultanan Aceh, menyebut p usat kenegerian itu dengan nama بندر مانكين (Bandar Mankin/Manggeng). Beliau adalah utusan penting Sri Paduka Sultan Ibrahim Manshur Syah pada abad ke-13 Hijriah/19 Masehi untuk memetakan bandar-bandar (kota-kota pelabuhan) di seluruh Aceh, bahkan Asia Tenggara/ Kepulauan India ( Jaza'ir Al-Hind ). Perjalanan beliau berhasil dengan dibuatnya sebuah peta yang kemudian dibawa bersamaan dengan surat penegasan hubungan diplomatik antara Aceh Darussalam dan Turki. Surat itu dibawa oleh Sidi Muhammad yang ditujukan langsung kepada Sultan Abdul Majid di Istanbul. Bandar-bandar yang dicantumkan M...