Rawoh Nanggroe

Rawohnanggroe | Aceh Selatan, setiap jengkal tanahnya tersimpan legenda dan keindahan. Terbukti ada banyak legenda yang tetap hidup di sana hingga kini. Bicara daya tarik sudah tidak diragukan lagi. Disetiap penjuru kabupaten ada banyak keindahan yang bisa dijumpai dengan mudahnya. Pantai Cut dari tebing Batu Batupang | Foto: Khairil Satu lagi daftar tujuan wisata yang wajib kamu datangi bila ke kabupaten beribukota Tapaktuan ini. Namanya Pantai Cut , merupakan sebuah hidden beach yang siap 'membius' wisatawan yang berkunjung . Letaknya  di Gampong Paya Peulumat, Labuhan Haji Timur, Aceh Selatan. Pantai Cut berada tak jauh dari Situs Batu Putri Batupang. Menyajikan pantai pasir putih yang terbentang sekitar 100 meter dengan ombak-ombak nan bersemangat. Latar belakangnya dibentengi julang perbukitan dengan rerimbunan pohon hutan yang sentiasa memberi keteduhan. Kesan tersebunyi pantai ini dikarenakan lokasinya yang sulit diakses. Pengunjung harus berjalan kaki menyusu...

Rawohnanggroe | Gemuruh ombak di perairan Paya Peulumat setiap saat tak pernah henti menghempas batuan karang. Sebuah tanjung kecil di sana pun menyimpan kisah legenda yang terus berkembang hingga sekarang. Inilah Situs Legenda Putri Batupang (Putri Termenung). Situs Putri Batupang | Foto: Khairil Situs legenda tersebut bisa disaksikan hingga kini. Berlokasi di pesisir Gampong Paya Peulumat, Labuhan Haji Timur, Aceh Selatan. Posisi batu di ujung tanjung berbentuk penyu persis menghadap ke samudera dengan tangan menumpang dagu. Alkisah menyebutkan seorang pemuda Simeulue bernama Bujang Delima terdampar di Pantai Peulumat. Di sana, dia jatuh cinta pada seorang putri cantik bernama Melur dan berniat untuk menikahi sang gadis. Bujang bermaksud ingin menyatukan pulau Simeulue dengan Daratan Aceh. Akhirnya, ia pun pulang ke Simeulue untuk menarik pulau tersebut. Sayangnya, tali ijuk yang digunakan untuk menarik pulau itu putus di perjalanan. Karena tidak berhasil, Bujang Delima tidak...

Rawohnanggroe | Kamu sedang berada di Abdya, kemudian bingung mau makan apa. Gak perlu cemas, di kabupaten ini selain mie kocok juga ada sajian kuliner yang sudah sangat 'melegenda'. Namanya mie pateek. Warung mie pateek | Foto: Syahrul Mie pateek adalah sejenis mie Aceh berbumbu pekat dengan rasa kental beraroma rempah-rempah. Sajian mie ini terbilang sederhana, namun memiliki citarasa yang siap membius penikmatnya. Mie pateek beralamat di Pasar Lama, Gampong Kedai, Aceh Barat Daya. Posisinya persis di Jalan Nasional, tak jauh dari Jembatan Krueng Manggeng. Sajian mie ini biasanya dihidangkan dengan cincangan daging ayam, harganya pun tak buat kantong bolong. Satu porsi Mie Pateek hanya dihargai Rp. 7.000. Bukanya mulai pukul 08.00-22.00 W ib . Jika kamu ingin mencobanya, datanglah lebih awal karena Warung Mie Pateek selalu ramai didatangi pengunjung siang dan malam. Hidangan yang bisa kamu pesan seperti mie goreng, basah dan kuah. Sejarahnya, H. Yusof pengelola mi...

Rawohnanggroe | Jauh di pinggiran Aceh, tepatnya di Aceh Barat Daya tersembunyi sebuah pantai yang siap memanjakan mata Anda. Keindahannya telah diakui oleh beberapa penikmat pantai yang pernah singgah ke sana. Tidak tanggung-tanggung, keindahannya layak disanding dengan pantai yang ada di Pulau Dewata. Suasana di Pantai Bali | Foto: Khairil Keindahan inilah yang membuatnya dinamai dengan Pantai Bali. Lokasinya berada di Gampong Ladang, Kecamatan Susoh, berjarak sekitar dua kilometer atau delapan menit perjalanan dari pusat Kota Blangpidie. Pantai Bali menawarkan landscape pesisir yang menarik dengan bulir pasir krim membentang. Di sana lautan begitu membiru, gelombang laut pun terlihat syahdu "menyetubuhi" pantai. Sesiapa berkunjung, keteduhan cemara-cemara pasti akan membuat suasana menjadi santai. Tak hanya itu, tepat dihadapan Pantai Bali tersuguh sebuah pulau berpasir putih nan menawan, namanya Gosong. Ini adalah tujuan wisata lain bagi yang menyukai kegiatan men...

Rawohnanggroe | Sebagai seorang Aceh, nama Batee Iliek tentu sudah tidak asing lagi. Walaupun banyak yang belum tahu di mana dan seperti apa tempat wisata ini. Namanya sudah cukup populer di kalangan Masyarakat Aceh. Bukan hanya di wilayah utara dan timur saja, bahkan sampai ke Aceh Besar, Tengah dan Barat-Selatan. Batee Iliek saat hari libur | Foto: Flickr Tempat ini populer lantaran adanya drama musical dan lawak Aceh yang acapkali menyebut nama Batee Iliek dalam dialognya. " Eumphang Breueuh " salah satu serial drama yang banyak membuat orang menjadi familiar dengan nama tersebut. Begitu juga yang saya rasakan, hingga suatu saat berkesempatan mendatanginya. Saking populernya, saban hari selalu ada pengunjung yang datang ke Batee Iliek. Tempat wisata ini memang digandrungi oleh banyak kalangan, terutama kawula muda. Namun tak jarang para orang tua menjadikannya sebagai tempat berekreasi bersama keluarga. Batee Iliek terletak tak jauh dari gapura selamat datan...

Rawohnanggroe | Setiap daerah memiliki icon masing-masing, yang kadang jadi daya tarik dan ciri khas. Aceh yang terkenal dengan julukan Serambi Mekkah dan penerapan syariat Islam merupakan identitas yang sudah lama melekat di masyarakat Indonesia dan dunia internasional. Masjid Agung Istiqamah Tapaktuan | Foto: Khairil Masjid sering kali menjadi icon satu wilayah. Di Aceh sendiri, sarana ibadah ini banyak ditemui dihampir semua gampong dan kota. Masjid menjadi sebuah hal yang vital. Bahkan ada yang berpendapat, makin megah masjid maka semakin bangga dan makmur warganya. Bagunan ibadah umat muslim ini kadang juga menjadi destinasi wisata religi bagi para pengunjung. Tapaktuan memiliki banyak memiliki destinasi wisata. Selain terkenal dengan lautnya dengan legenda Putri Naga dan Tuan Tapa, kota kecil ini juga terkenal religius. Masjid Agung Istiqamah merupakan salah satu pusat ibadah di kota ini. Bangunannya memang tidak begitu luas, namun letaknya strategis di Jalan Jendral Su...